Kepulauan Nias adalah Rumah Kita

Pelaksanaan Pemilihan Calon Legislatif  dan Calon Eksekutif tahun 2019 menjadi bahan perbincangan di berbagai Kalangan masyarakat, lantaran sejumlah pemuda menyatakan diri untuk maju dalam pemilihan mendatang. Bahkan, hampir semua partai politik mendaftarkan kader mudanya untuk bertarung pada pemilu tahun 2019 termasuk para muda mudi Kepulauan Nias dan salah satu pemuda yang maju bertarung yakni seorang pemuda yang berprofesi sebagai Dosen dan Akademisi Eduar Baene, SE.,M.Si. beliau maju melalui partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 6 (enam). Sebagai seorang dosen dan akademisi beliau sangat peduli akan pendidikan, pembangunan SDM dan Infrastruktur di kepulauan Nias.
Eduar Baene, SE.,M.Si mengatakan, dirinya siap maju sebagai bacaleg setelah mendapat dukungan dari pihak keluarga. Dia bertarung di Dapil 8 yang meliputi Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat dan Kota Gunungsitoli.
"Saya nyatakan maju bertarung di dapil 8, setelah mendapat restu dari keluarga, istri, orangtua dan mertua. Ditambah lagi dukungan dari teman-teman,Sahabat dan masyarakat".
Eduar Baene bertekad maju, untuk mengabdikan diri di tanah kelahirannya dan memperjuangkan aspirasi masyarakat sekepulauan Nias.
beberapa target yang harus di perjuangkan oleh beliau kedepan ketika duduk sebagai anggota legislatif adalah memperjuangkan pembangungan infrastruktur, pendidikan dan peningkatan SDM di kepulauan Nias dan sekitarnya. beliau merasa bahwa  melihat kondisi pembangunan kepulauan Nias ini sungguh memprihatinkan dan bahkan kurang mendapatkan perhatian. memang selama ini ada beberapa pembangunan yang gencar untuk di lakukan tetapi hasilnya tidak pernah maksimal, hal ini dapat kita lihat :  
1. Beberapa pembangunan selama ini yang sudah di lakukan, tidak bisa bertahan lama dan bahkan tidak dimanfaatkan karena pembangunan dilakukan hanya setengah hati dan lebih kepada kepentingan pribadi atau golongan-golongan tertentu. 
2. Sarana dan kualitas pendidikan juga belum maksimal, Masih banyak sekolah yang yang fasilitasnya tidak sesuai dengan standar pendidikan dan lebih parahnya masih banyak anak-anak yang belajar di kolong rumah, ini sungguh memprihatinkan.
3. Masih banyaknya masyarakat kita kurang SDM. Akibat dari keadaan yang demikian itu timbul masalah-masalah seperti pengangguran yang tinggi terutama di pedesaan, kekurangan tempat tinggal, kekurangan prasarana dan sarana kesehatan, kekurangan sandang, pangan, kesempatan kerja dan sebagainya. Keadaan yang demikian itu akan menghambat pembangunan. Untuk mencari keseimbangan antara sumber-sumber daya manusia yang tersedia dengan tingkat perkembangan ekonomi pada tahap-tahap tertentu diperlukan suatu manajemen sumber daya manusia yang tepat pada tingkat nasional.
inilah yang seharusnya menjadi beban dan tanggungjawab para anggota Legislatif kedepan memperjuangkan hak-hak dan aspirasi masyarakat, tidak sekedar menyandang jabatan dan mendapatkan gaji dan tunjangan setiap bulan.

"Sebagai Putra daerah, tentu sudah saatnya kita harus mengambil peran penting dalam kemajuan daerah kita. Pembangunan infrastruktur, Pendidikan dan SDM merupakan target yang harus diperjuangkan dan untuk diwujudkan, kita tidak boleh tutup mata dan hanya berkoar-koar melalui berbagai media dan menghujat satu sama lain tentu tidak akan menjawab semua permasalahan yang ada di kepulauan ini. tutur seorang Akademisi ini.
Caleg dari PKB urut 6 ini dalam waktu dekat akan membentuk tim pemenangan dan relawan untuk mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat karena tanpa dukungan dari semua pihak, keinginan kita untuk memajukan kepulauan Nias mustahil bisa kita capai.  Dalam pembentukan tim-tim ini tentu kita akan rekrut orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dalam memajukan kepulauan Nias kedepan. dan tentu dalam hal ini relawan yang akan kita bentuk tidak didasarkan karena materi atau tujuan-tujuan tertentu tetapi benar-benar orang yang memiliki ketulusan untuk mendukung saya sehingga kedepan merasa tidak terbeban kepada pihak-pihak tertentu dan hanya bisa fokus untuk memperjuangkan seluruh aspirasi masyakarakat kedepan. 
Menghadapi pemilu April 2019 tentu berbagai fenomena akan bisa muncul, kecurangan dan money politik merupakan hal yang sering terjadi dalam setiap perhelatan pemilu. Untuk itu kita berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian mengawasi dan menyukseskan pemilu, jangan pernah takut akan melaporkan ketika melihat ada orang-orang ingin merusak dan mencenderai pemilu yang akan datang.
perlu kita pahami bahwa orang-orang yang melakukan kecurangan dan money politik adalah orang-orang yang tidak memiliki kepercayaan diri dan tidak peduli dengan kehidupan masyarakat dan kemajuan kepulauan Nias ke depan. Dengan tindakan-tindakan seperti  ini seorang Caleg ketika menang dan duduk sebagai anggota Legislatif  maka, cuek dengan masyarakat dan tidak mau peduli akan pembangunan dan hanya terfokus mengejar jabatan dan materi dan akibatnya terjerumus dalam tindak pidana Korupsi dan KKN.

Adapun target  suara untuk memenangi pemilu  April 2019, kita menarget sekitar 40.000 suara di dapil 8: Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli. Dia berharap dukungan dan restu dari semua warga sebagai pemilik suara dan penentu. kalau bukan kita siapa lagi. menutupnya



Komentar